Akhirnya! Setelah hiatus lama Days dilanjutkan lagi. I won't repeat those mistakes again!


CHAPTER 09

Aku berada di suatu dimensi yang berwarna putih sampai titik tak terhingganya. Saat aku memutar otak dimana aku berada.

"Siapa kau!" Kataku dengan nada sangat kasar.

"Aku adalah Kau. Kau adalah Aku"

AKu tanya sekali lagi, Siapa KAU!!


"Kenapa tidak tenangkan diri dan duduklah, aku akan menjawab semua pertanyaanmu..."

Aku duduk dengan hati dongkol dan mulai memberondongnya dengan pertanyaan.

"Siapa Kau,"

"Sudah kubilang, Kau adalah aku. Aku adalah kau. Simpel, kan?" Katanya sambil mengambil sikap duduk

"Kenapa kau mirip sekali denganku?!"

"Karena kita adalah satu kesatuan."

"JANGAN MAIN-MAIN!! AKU SUDAH MUAK DENGAN SEMUA HAL ANEH INI!!"


"Sudah kubilang, tenanglah. Aku sangat benci orang seperti kau." Katanya dengan wajah memuakkan.

Kami memandang satu sama lain di kursi yang berseberangan berbataskan sebuah meja bundar di tengah-tengah.

"Aku adalah "kau yang satu lagi" Intinya aku adalah kepribadian lain yang tinggal di tubuhmu. Kau tahu DID?" Katanya sambil menghela nafasnya.


"...DID?"

"Dissociative Identity Disorder. Mungkin lebih terkenal dengan kepribadian ganda."


"Aku? Berkepribadian Ganda??"

"Aku benci mengatakannya. Tapi aku adalah sebagian kecil dari dirimu,"

..........

...........................

.................................

Biar kuluruskan semua hal.

Kau adalah Aku.

Aku punya penyakit mental, uh... DID?

... Sejak kapan?

"Huh~ Sejak lama. Semua orang bisa membuat "Dirinya yang lain". Kau tidak sadar dengan keberadaanku sama sekali. Tapi, memang seperti itulah. Penderita DID sepertimu memang biasanya tidak tahu tentang dirinya yang satu lagi."

Jadi? Kenapa kau ada? Aku tidak membuatmu atau menciptakanmu!

"'Ada' belum tentu karena 'Dibuat'. Aku 'terbuat' dari pikiran - pikiran luar biasa yang kau pendam,"

Aku merasa sorot matanya menjadi semakin tajam.

"Kau membuang percuma potensi dalam dirimu."


Aku sama sekali tidak mengerti maksudmu!!!!!


"Darimana seharusnya kumulai?"

Dari awal! Bagaimana kau 'terbuat'.

"Sebenarnya, kalau aku mau, semua informasi yang kusimpan dalam otak KITA bisa lansung ku transfer melalui impuls sel otak "bagianku" ke sel otak "bagianmu". Tapi tidak akan menyenangkan, bukan? Khihihihi"

Aku melihat senyuman mengerikannya. Aku hampir tidak percaya bahwa dia adalah aku.

"Semua ini berawal dari saat ayahmu terkena insiden yang menyebabkan dia kehilangan kemampuan bermusiknya."

Sejauh itu?

"Ya. Ayahmu berubah drastis dan dia "menciptakan dirinya yang lain" dan meninggalkan "dirinya yang lama". Kau tentu tahu hal ini. Tebak siapa yang paling banyak mengalami tekanan mental dengan perubahan Ayahmu ini,"

Ibu? Aku ingat ibu benar-benar menjadi pemurung saat Ayah berubah menjadi brengsek.

"Teeet~ Jawabannya salah. Yang paling tertekan dengan ini adalah..."





"KAU"

Aku?

"Kau benar-benar mencintai Ayahmu. Kau bangga padanya. Dia adalah panutanmu. Dia adalah Mimpimu. Kau tidak sanggup menerima perubahan Ayah yang terlalu tiba-tiba. Kau menolak kenyataan bahwa Ayahmu telah berubah. Saat itulah, AKU tercipta. Di saat kau terus membela Ayah di dalam batinmu, kebencianmu semakin membesar kepada Ayah. Tapi kau tetap tidak mengakuinya. Pikiranmu mulai kacau dan kau "tidak sengaja" menciptakan DIRIKU"

Yang benar saja!!

"Percaya atau tidak, DID terbentuk sejak dini dan sebagian besar kasus disebabkan karena di masa kecilnya dikhianati oleh orang yang paling dipercaya."

...

...

Sepertinya dia beristirahat sebentar membiarkanku mencerna seluruh kalimat yang baru saja dia lontarkan seperti machine gun.

"Lalu, sekarang apa maumu? Dan kenapa tiba-tiba kau muncul di hadapanku?" Tanyaku.


"Sebelum aku menjelaskan alasannya, akan kujelaskan kembali secara kronologis segala sesuatu yang terjadi. Ingatlah hal ini... Aku bangun disaat kau bangun dan aku tetap bangun disaat kau tidur"

Apa maksudmu? Jadi kau seperti setan. Setan bisa melihatku sedangkan aku tidak bisa melihatmu.

"Ya, hal itu analog. Tapi, terbatas pada tindakan yang telah dan sedang kau lakukan. Tahu maksudku?"

... Artinya kau hanya PENGAMAT??

"Ya, DULUNYA..." Dia megubah posisi duduknya menjadi saling menyilang seperti bos.

Dulunya... berarti...

"Sekarang aku bisa sesuka hati menggerakkan tubuh KITA ini,"

...

"Aku mulai bisa melakukan ini saat kau berkelahi dengan Ayahmu. Saat dirimu ragu-ragu untuk membunuh ayahmu, tiba-tiba aku bisa menggerakkan jemari, badan, kaki. Dan seperti yang kau tahu... Aku berhasil menghajar ayah walaupun tidak terlalu parah."

...Yah, aku ingat. Saat itu pikiranku sesaat serasa menjadi gelap...

"Sayangnya 'Kau' mulai melawan tubuh yang aku piloti dan aku kembali ke dalam pikiranmu. Sampai di sini sudah mengerti maksudku??"

Ya, aku sudah menangkap garis besarnya.

"Aku mulai menyadari bahwa aku tidak akan bisa mengendalikan tubuh kalau mentalmu sedang stabil, jadi aku mulai mencoba sesuatu yang menarik... Aku mengendalikan tubuh saat kau sedang tidur,"

Kau melakukan itu??

"Ternyata semudah mengambil permen dari anak kecil. Tapi tentu saja hal yang mudah ada konsekuensinya. Seperti, kalau kau mengambil permen dari anak kecil konsekuensinya kau harus menghadapi ayahnya. Tubuh kita menjadi lemah."

Kenapa?

"Tentu saja karena secara biologis kita terlalu memaksakan batas. Seluruh tubuh kita selalu terjaga."

Kau seenaknya menggunakan waktu istirahat untuk melakukan sesuatu. Pantas saja tubuhku sering sekali lelah!

"Tapi ambil sisi positifnya. Aku berhasil membuatmu lulus ujian masuk MEGA School. Jangan pikir otakmu yang kosong itu bisa menyelesaikan soal dengan level seperti itu dan mendapatkan skor sempurna sehingga berhasil mendapatkan program beasiswa,"

Kau yang melakukannya?

"Tentu saja! Dalam tidurmu aku belajar dan terus belajar! Kau benar-benar mensia-siakan otakmu,"

Aku mulai tidak menyukai nada bicaramu. Seolah-olah kau menyalahkanku.

"Aku mulai menyadari bahwa aku tidak bisa begini terus... Aku sudah memutuskan..."

Dia melihatku dengan matanya yang tajam.



"Aku ingin memiliki tubuh ini... sendiri."

...

"Untuk itulah aku membuat "Permainan" ini. Aku... yang melakukan semuanya..."

Maksudmu... Kau yang membunuh Pak Jo!!!!!


"Aku hanyalah 'Otak'-nya. Yang melakukan tentu saja orang lain..."

SIAL! Ternyata kau musuh! Aku sudah menduga bahwa ada yang aneh denganku, ternyata semua ini ulahmu! Lalu siapa yang melakukannya? Luciferia?


"Hm... maaf Al, inilah yang akan kugunakan sebagai 'permainan'. Dari orang-orang ini..."

Dari ketiadaan muncullah bayangan beberapa orang yang aku kenal dihadapanku dan 'aku yang satu lagi'...

Ami...

Ava...

Karin..

Rena...

Sarah...

Luciferia...

"Kenapa dengan gadis-gadis ini?" tanyaku




"Salah satu dari mereka adalah pembunuh Pak Jo"


Wajahnya yang mirip denganku itu tersenyum mengerikan...


"Satu hal yang tidak bisa kulakukan adalah berbohong kepadamu, karena kita sebenarnya satu pikiran. Jadi bisa kau pastikan... PEMBUNUHNYA ADA DIANTARA MEREKA"

Aku mulai melihat bayangan yang mengambang di udara tersebut.

Wajah mereka semua tersenyum.

"Aku tidak percaya padamu..." Kataku dengan lirih karena kelelahan dengan semua hal aneh ini.

"Kenapa kita tidak coba ini... Katakan 'aku wanita'"

Kenapa aku harus melakukan hal tidak berguna seperti itu? Meskipun begitu karena dia terlihat serius aku tetap berusaha melakukannya.

...

...

...

"Hei, aku tidak bisa melakukannya!" Kataku.

Ini aneh...

"Sudah kubilang di 'hati'mu, kau tidak bisa berbohong kepadaku. Begitu juga sebaliknya."

Jadi ini adalah isi hatiku?

"Tepatnya KITA" Katanya terlihat serius.

Aku tidak akan mengakuimu sebagai bagian diriku. Tidak akan. Kau pembunuh dan aku bukan.

"Terserah. Dari awal cara kita memandang sesuatu selalu berbeda, aku juga tidak mengakuimu sebagai pemilik sah dari tubuh ini,"

Kami saling memandang dengan pandangan kebencian.

"Baiklah kembali ke pokok permasalahan. Tugasmu mudah... TEMUKAN PEMBUNUH SEBENARNYA DALAM SEMINGGU. Simpel kan?"

"Jadi sudah dipastikan dari salah satu gadis ini adalah pelakunya?"

Aku memandang gambar tersebut lagi. Satu fakta yang membuat dadaku terasa sakit adalah Ami adalah salah satu orang yang mungkin saja pembunuhnya.

"Akan kuberi informasi yang sangat penting. Saat kau menemukan mayat Pak Jo, aku berusaha mengganggu penyampaian sinyal visual dari mata ke otakmu sehingga aku menciptakan 'Image Killer' berbentuk Karin. Jadi kau tidak perlu terpaku kepada 'kenyataan yang terjadi padamu' bahwa kau melihat Karin membunuh Pak Jo."

Kau bisa melakukan hal semengerikan itu!

"Ya, tapi jangan takut. Aku sudah tidak akan melakukannya lagi karena konsekuensinya terlalu besar,"


...Apa yang kudapatkan jika aku menang??

"Aku akan melenyapkan diriku. Anggap saja jika kalah dari permainan ini aku tidak pantas menguasai tubuh ini. Tapi jika aku menang, aku pasti akan mengendalikan tubuh ini."

Kalau aku tidak mau?

"Aku akan tetap ada dan akan terus menghantui hidupmu. Percuma kau berusaha melenyapkanku. Satu-satunya cara kau membunuhku dan cara aku bisa mengambil tubuh ini adalah mengalahkan satu sama lain dengan permainan 'penghancur mental ini'."


Aku tidak akan kalah dari orang tidak waras sepertimu!

"Aku juga tidak akan kalah dari manusia biasa sepertimu. Kau bisa bertemu denganku kapanpun, Cukup pejamkan mata saja aku akan muncul. Sekarang kembalilah ke Dunia nyata."


Sebelumnya, aku ingin bertanya. Apa kau yang berhasil membuat Ava dan Sarah menjadi pacarku?

"Tentu saja. Tidak mungkin kau bisa melakukan hal ini, kan? Berurusan dengan wanita adalah hal termudah yang pernah kulakukan HAHAHAHA. Tenang saja mereka tidak ada yang tahu bahwa kau dan aku adalah orang yang berbeda."

Hentikan senyum busukmu itu. Sekarang aku punya tambahan alasan kenapa aku harus melenyapkanmu.

"Aku tanya beberapa hal terakhir. Siapa orang yang ditangkap sebagai pelaku pembunuhan Pak Jo pagi ini? Bukankah Luciferia sudah mengaku bahwa dia yang melakukan semua ini?" Tanyaku.



Dengan sebuah senyuman sinis dia menjawab

"Temukan jawabannya sendiri. Ingat. SATU MINGGU."








Aku merasa silau dengan cahaya matahari setelah aku membuka mataku.

Aku melihat Luciferia menundukkan kepalanya dan menutup matanya. Namun beberapa detik kemudian dia sadar bahwa aku sudah kembali ke dunia nyata dia terlihat kaget.

"Ah, Al. Bagaimana?" Wajahnya yang putih bagai kertas A4 yang baru dibuka dari bungkusnya berada sangat dekat dengan wajahku.

Bagaimana apanya?

"Tentu saja karena belakangan ini kau memerintahkan hal aneh seperti berpura-pura tidak kenal denganmu, menjadi sniper, dan hal aneh lain" Katanya dengan suara dinginnya.

'Ternyata begitu' pikirku.


Mulai dari sekarang permainanku dan diriku yang satu lagi dimulai.



Aku pasti akan menghancurkan diriku yang satu lagi! Pasti!

10 komentar:

Anonim mengatakan...

greeneyes:

damn!!??
DID
jawaban paling mudah tapi sama sekali tak terpikir!!!!

Konsep & materi2 ceritanya sepertinya saya sangat familiar sekali ( ga perlu disebut )
tapi anda bener2 mengolahnya menjadi sesuatu yg baru....
kita tunggu selanjutnya


hmmm
sepertinya harus sedikit mendesain ulang karakter lucy ( wajahnya saya bikin terlalu jahat sepertinya.... )

Franz Budi mengatakan...

nggak papa wong udah keren lucynya

klo maksud anda chaos;head emang dari situ inspirasinya wkwkwk

di chaos;head anime nggak dimaksimalkan DID nya...

Zetsudou Sougi mengatakan...

apakah semua pemain dah keluar?
atau masih ada karakter penting nantinya? balesnya di PM IDWS aja

Franz Budi mengatakan...

TESTING

Anonim mengatakan...

wauw, keren ceritanya...
btw, nak idws juga?

Franz Budi mengatakan...

Sankyu2 ^^

yups, IDWS. anda juga?

Anon mengatakan...

Tanya dong, apakah cerita yang ini nyambung ke days;witchcraft? (ketauan kalau cuma baca sampai sini)

soalnya saya baru baca-baca di sini, lol


anyway, saya suka cerita ini. konsepnya bagus, meski kadang saya melihat salah satu atau dua char anime ketika saya membaca sikap chara-nya

Franz Budi mengatakan...

LOLOLOLOL Ini karya lama bang, udah di drop dan gaje. Jadi malu entry yang ini dibaca

Days Witchcraft itu adalah tulisan saya setelah bertama selama satu tahun dan belajar Tropes.

Kalau tertarik silahkan langsung cek out ke Days : Witchcraft.

Anon mengatakan...

Kan saya baru pertama kali kemarin berkunjung ke sini =.=

tapi di drop ya, sayang = 3=

well,, akan segera baca yang witchcraft =3

Anonim mengatakan...

Tersedia :
1.VIMAX Herbal (pembesar dan perpanjang penis)
2.Viagra USA no 1
3.Cialis England 20/50/80 mg
4.Levitra Germany 20/100 mg
5.Procomil Spray
6.Perangsang Wanita Spontan
7.Vakum + Crem Payudara Montok
8.Vakum Big Long + Lintah Oil
9.Boneka Full Body
10.Sextoys P/W Komplit

http://www.pusatobat-priaperkasa.com/